Merawat Burung Murai Batu untuk Lomba ala An'D Bird Farm

Merawat murai batu adalah salah satu idaman bagi para kicau mania, selain keindahan nya yg begitu eksotis di lengkapi dengan kicau nya yang merdu membuat murai batu sangat di gemari oleh penghobi burung berkicau.

Murai batu sangat beragam jenis nya, secara garis besar para penghobi mengelompokan menjadi 2 yaitu Murai batu White tail (ekor putih) dan Black tail (ekor hitam), keduanya sama merdu nya jika sudah mengeluarkan kicauan.

Banyak para kicau mania yang merawat murai batu hanya sekedar untuk rumahan saja atau untuk lomba, murai batu untuk lomba pola rawatan nya beragam tergantung karakter murai batu itu sendiri, ada yang mudah mencari setingan, banyak pula yang perlu berkali-kali ganti setingan baru mendapatkan performa terbaik dari murai batu miliknya. Karena tak ada rawatan baku dalam merawat murai batu.

Disini saya coba berbagi cara merawat murai batu Orientasi lomba, tentunya rawatan ala An'D bird farm, he...he..

Rawatan harian.

1. Pagi burung di keluarkan, buka krodong anginkan sebentar lalu jemur sekitar 15 menit.
2. Burung dimandikan, anginkan sebentar sambil berikan jangkrik lalu jemur.
3. Saat burung dijemur biasanya saya mencabut cepuk air minumnya dengan tujuan lendir yang ada dalam         tenggorokan burung keluar dan sekaligus melatih pernapasan burung.

Rawatan menjelang lomba

H-5
1. Porsi Jangkrik tambahkan 4 Mandi jemur seperti biasa

H-4
1. Porsi Jangkrik tambahkan 4 Mandi jemur seperti biasa + kroto

H-3
1. Porsi Jangkrik tambahkan 4 Mandi jemur seperti biasa

H-2
1. Porsi Jangkrik tambahkan 4 Mandi jemur seperti biasa + kroto

H-1
1. Pagi burung di anginkan jemur sebentar, anginkan, krodong, tak perlu dimandikan
2. Porsi Jangkrik tambahkan 4

Hari lomba
1. Pagi burung dianginkan, mandi jemur sebentar
2. Porsi Jangkrik kembali ke setingan harian + Kroto

---- selamat mencoba -------